Debat Terakhir Pilgub Lampung 2024: Adu Strategi Paslon Menuju Masa Depan Lampung
BANDAR LAMPUNG (Lampunggo): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung sukses menyelenggarakan debat publik terakhir pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung di Novotel Bandar Lampung pada Selasa (19/11).
Dengan tema besar Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, dan Lingkungan, debat ini menjadi momen krusial bagi kedua paslon untuk menegaskan visi dan misi mereka.
Paslon nomor urut 01, Arinal Djunaidi dan Sutono, menyampaikan visi *Lampung Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan*. Arinal menjelaskan bahwa fokus pembangunan mereka mencakup empat sektor utama yang dianggap sebagai pilar kemajuan daerah.
“Pendidikan, kesehatan, pertanian, dan lingkungan harus saling terintegrasi untuk memastikan masyarakat Lampung mendapatkan kesejahteraan yang merata,” kata Arinal.
Ia memaparkan sejumlah langkah strategis, mulai dari meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyediaan fasilitas modern hingga menghubungkan pendidikan dengan kebutuhan industri. Di sektor kesehatan, mereka berkomitmen menghadirkan layanan yang merata, khususnya di wilayah terpencil, sembari menggalakkan program preventif untuk hidup sehat.
Dalam sektor pertanian, Arinal berencana mengadopsi teknologi ramah lingkungan demi mendukung produktivitas petani, seraya memastikan kebijakan yang menjaga kelestarian sumber daya alam untuk masa depan. “Kami percaya, kerja sama pemerintah dan masyarakat adalah kunci untuk membangun Lampung yang lebih maju dan kompetitif,” ujarnya.
Di sisi lain, pasangan nomor urut 02, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela, menekankan kesejahteraan masyarakat sebagai inti visi mereka. Menurut Rahmat, pendidikan yang berkualitas dan kesejahteraan guru adalah pondasi menciptakan generasi unggul.
“Kesejahteraan masyarakat tidak hanya mencakup pendidikan, tetapi juga akses terhadap lingkungan yang layak dan pekerjaan yang bisa memenuhi kebutuhan hidup,” ujar Rahmat.
Ia juga memberi perhatian khusus pada petani dan nelayan, yang disebutnya sebagai tulang punggung ekonomi Lampung. “Pemimpin yang sukses adalah yang mampu membuat petani dan nelayan bahagia dengan hasil kerja mereka,” tambahnya.
Selain itu, Rahmat menjelaskan rencana pembangunan infrastruktur yang mendukung kehidupan masyarakat, memperluas akses keadilan sosial, dan berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan daerah.
“Mari wujudkan Lampung yang adil, beradab, dan sejahtera. Jangan lupa, pilih nomor dua pada 27 November nanti,” tutupnya.
Debat ini menjadi penutup rangkaian kampanye menjelang Pilkada Lampung. Dengan paparan visi dan misi yang beragam, kedua paslon berharap mampu merebut hati para pemilih untuk membawa Lampung menuju masa depan yang lebih baik. (RED)
sumber : kumparan.com
Berikan Reaksi Anda