Silatda I Lampung Barat: Gus Abror Ajak Kader NU Bangga dan Aktif Jaga Aswaja
LAMPUNG BARAT (Lampunggo) : Gus Afit Abrori, M.Pd., selaku Koordinator Instruktur PWNU Lampung, mengajak seluruh Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung Barat untuk bangga dan semakin aktif dalam menjalankan prinsip-prinsip Aswaja.
Pesan tersebut disampaikannya dalam Silaturahmi Daerah ke-1 (Silatda I) Kader Penggerak NU Lampung Barat, yang dihadiri sekitar 1.000 kader di Masjid Islamic Center Liwa, Minggu (27/10/2024).
"Kader NU di Lampung Barat harus bangga dengan identitasnya. Bangun dan giatkan kembali semangat ke-NU-an kalian," tegas Gus Abror di hadapan ribuan peserta.
Gus Abror juga memberikan empat alasan utama mengapa kader NU harus merasa bangga. Pertama, NU sebagai media yang praktis dan komprehensif dalam mencapai derajat tinggi di sisi Allah, mencakup syariat, hakikat, dan makrifat.
Kedua, fiqih yang diterapkan dalam NU mendapat legitimasi dari Rasulullah. Ketiga, NU adalah penjaga ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Terakhir, NU telah terbukti menjadi benteng kokoh dalam menjaga Aswaja.
“Rasa bangga ini harus memiliki dasar yang kuat agar bisa diwariskan ke generasi mendatang, terutama di era sekarang di mana anak-anak semakin kritis," jelas Gus Abror.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang NU Lampung Barat, KH Imam Syafi'i, menekankan pentingnya konsolidasi dan digitalisasi dalam memperkuat organisasi. Menurutnya, digitalisasi akan membantu struktur NU dalam melayani jamaah dengan lebih baik, layaknya pemerintahan melayani rakyatnya.
"Digitalisasi adalah langkah penting untuk memastikan organisasi NU mampu memberikan pelayanan terbaik bagi jamaahnya melalui tata kelola yang baik, konsolidasi, agenda, dan sumber daya yang terstruktur," ujar KH Imam Syafi'i.
Acara Silatda I ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Lampung Barat, pengurus NU dari tingkat Cabang hingga Anak Ranting, serta ribuan Kader Penggerak NU yang telah mengikuti Pendidikan Dasar Kader Penggerak NU (PD-PKPNU) sejak angkatan pertama hingga ke-18. (Duta)
Berikan Reaksi Anda