Resmi Dibuka, Masjid H. Nanang Sigit dan Pondok Tahfiz Ri’aayah Adhyaksa di Lampung Selatan Jadi Pusat Pendidikan dan Keagamaan

LAMSEL (lampunggo.com)--Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, meresmikan Masjid H. Nanang Sigit dan Pondok Tahfiz Ri’aayah Adhyaksa di Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar, pada Jumat, 8 Maret 2024. Yayasan pondok pesantren ini dibangun berkat inisiatif dari Nanang Sigit Yulianto, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Lampung, dan beberapa tokoh masyarakat setempat.

Bupati Nanang mengungkapkan kebanggaan dan apresiasi terhadap pendirian yayasan hafiz Qur’an dan masjid, yang akan menjadi pusat aktivitas keagamaan di daerah tersebut. “Pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan menggarisbawahi dukungan penuhnya terhadap pengembangan pesantren ini,” kata Nanang. Dia menambahkan bahwa pendirian institusi pendidikan seperti ini adalah tanggung jawab bersama dari semua stakeholder dalam mempersiapkan sarana pendidikan untuk generasi yang akan datang.

Bupati juga mengajak masyarakat Desa Pemanggilan untuk turut serta dalam menghidupkan masjid dengan berbagai kegiatan keagamaan. “Dengan diresmikannya masjid ini, kami berharap agar masyarakat dapat memanfaatkannya sebagai pusat kegiatan keagamaan,” tambah Nanang.

Nanang Sigit Yulianto, dalam kesempatan yang sama, menjelaskan tujuan dibangunnya yayasan pendidikan ini. Menurutnya, ini adalah cara Kejati Lampung untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat Lampung Selatan, khususnya di Natar, dengan menyediakan fasilitas pendidikan untuk memajukan pendidikan non formal dan nilai ke

Islam di kalangan masyarakat. “Kami berharap fasilitas ini dapat dijadikan sebagai sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan non formal yang berkualitas, khususnya dalam meningkatkan pemahaman dan praktik keislaman,” ucap Sigit Yulianto.

Di sisi lain, Muhammad Makmun, Ketua Yayasan Pondok Pesantren tersebut, mengungkapkan kecepatan pembangunan pesantren ini yang berlangsung sangat cepat. Meski yayasan ini baru berdiri kurang dari satu tahun, berbagai fasilitas seperti masjid, ruang belajar, dan asrama sudah berhasil dibangun. “Alhamdulillah, berkat kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat, pembangunan kami dapat berjalan dengan sangat cepat,” ungkap Muhammad Makmun. (saz)