Massa Mengamuk, Jeruji Pagar DPR Dijebol Aksi Tolak Revisi UU Pilkada

JAKARTA (Lampunggo) : Sejumlah massa aksi yang marah menolak Revisi UU Pilkada dengan nekat mencopot jeruji pagar Gedung DPR RI, Kamis (22/8) siang. 

Pagar DPR yang selama ini dianggap kokoh, akhirnya jebol di tangan para demonstran. Aksi brutal ini dimulai setelah sejumlah massa aksi berhasil memanjat pagar DPR, tak gentar dengan peringatan polisi. 

Mereka dengan sengaja merobohkan jeruji pagar, seakan memberi pesan kuat kepada pemerintah: mereka tidak akan mundur!

Di sisi lain, ketegangan terus memuncak. Massa aksi yang semakin beringas menggoyang pagar pembatas di area samping pintu utama DPR. 

Di tengah kekacauan ini, polisi dari dalam area DPR hanya bisa mengimbau agar massa turun dari pagar dan melanjutkan aksi dengan damai. Namun, suara imbauan tersebut tenggelam di tengah hiruk-pikuk amarah massa.

Tak hanya itu, demonstrasi ini semakin liar dengan pembakaran ban dan banner di lokasi aksi. Lemparan botol tanpa henti menghujani area dalam DPR, menandakan bahwa massa sudah di ambang kemarahan yang tak terbendung.

Sementara Rapat Paripurna DPR RI batal mengesahkan RUU Pilkada menjadi Undang-Undang. Rapat yang dijadwalkan pada hari ini, Kamis (22/8), harus ditunda karena tidak memenuhi kuorum—hanya 89 anggota yang hadir. (RED)

sumber cnn indonesia