Keutamaan Menjenguk Orang Sakit dalam Kajian Kitab Subuh Ramadan Hari Pertama Bersama Ustaz Pairozi

Mar 2, 2025 - 10:41
 0
Keutamaan Menjenguk Orang Sakit dalam Kajian Kitab Subuh Ramadan Hari Pertama Bersama Ustaz Pairozi

LAMPUNG BARAT (Lampunggo): Bulan Ramadan selalu menjadi momen penuh berkah bagi umat Islam untuk memperdalam ilmu agama. Salah satu kegiatan yang dinanti adalah kajian kitab subuh, yang memberikan wawasan mendalam tentang ajaran Islam dan amalan yang dapat meningkatkan keimanan.

Di Masjid Baitus Sidqon, Way Mengaku, Lampung Barat, kajian subuh perdana pada 1 Ramadan 1446 H menghadirkan Ustaz H. Pairozi, imam besar masjid tersebut sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung Barat. Pada kesempatan itu, beliau membahas Kitab Tanqih Al-Qoul, Bab 36 tentang keutamaan menjenguk orang sakit.

Menjenguk orang sakit merupakan sunnah yang sangat dianjurkan. Selain sebagai wujud kepedulian sosial, amalan ini juga memiliki banyak manfaat, baik bagi orang yang sakit maupun bagi yang menjenguknya.

"Menjenguk orang sakit adalah bentuk kasih sayang sesama manusia dan menjadi bagian dari kewajiban sosial seorang Muslim. Selain memberikan dukungan moral, hal ini juga menjadi ladang pahala," ujar Ustaz Pairozi.

Nabi Muhammad SAW bersabda, barang siapa menjenguk orang sakit yang saleh, maka tujuh puluh malaikat akan beristigfar untuknya. Mereka keluar dari rumah si sakit dan masuk ke rumah si penjenguk.

Menjenguk orang sakit tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi yang sedang sakit, tetapi juga membawa berbagai manfaat. Salah satunya adalah mempererat silaturahmi antara sesama Muslim. Kehadiran orang terdekat dapat memberikan semangat dan harapan bagi yang sakit serta mengurangi beban psikologisnya. Selain itu, hal ini juga menjadi kesempatan untuk beramal dan berdoa, serta mengingatkan diri sendiri untuk bersyukur atas kesehatan yang Allah berikan.

Dalam Islam, menjenguk orang sakit memiliki tata cara dan adab yang harus diperhatikan agar memberikan kenyamanan bagi pasien. Rasulullah SAW bersabda bahwa sebagian dari kesempurnaan menjenguk orang sakit adalah meletakkan tangan di atas wajah atau tangan si sakit dan menanyakan kondisinya. Kesempurnaan penghormatan di antara sesama Muslim adalah dengan berjabat tangan.

Beberapa adab menjenguk orang sakit yang dianjurkan antara lain niat yang tulus karena Allah SWT, memilih waktu yang tepat agar tidak mengganggu waktu istirahat pasien, serta berdoa untuk kesembuhannya. Saat berbicara, hendaknya menggunakan kata-kata yang lembut dan penuh perhatian. Tidak disarankan untuk berlama-lama, cukup memberikan dukungan moral dan doa.

Membawa oleh-oleh seperti buah-buahan atau makanan sehat juga menjadi bentuk perhatian yang baik. Menjaga kebersihan diri, mencuci tangan sebelum dan sesudah menjenguk, serta tidak membebani pasien dengan pembicaraan yang berat merupakan hal yang perlu diperhatikan. Selain itu, suasana harus tetap positif agar pasien merasa nyaman dan bersemangat untuk sembuh.

Ustaz Pairozi juga menyarankan agar ketika menjenguk, seseorang membawa sesuatu yang dapat menyenangkan hati pasien. "Anda bisa membawa buah-buahan segar seperti apel, jeruk, atau anggur, yang menyehatkan dan mudah dicerna," tambahnya.

Keutamaan menjenguk orang sakit tidak hanya bernilai ibadah, tetapi juga memiliki dampak psikologis yang positif. Dukungan dari keluarga dan teman dapat mempercepat proses penyembuhan pasien. Secara medis, pasien yang mendapatkan perhatian dan semangat dari orang-orang terdekat cenderung memiliki ketahanan mental yang lebih baik dalam menghadapi penyakitnya.

Selain itu, tradisi menjenguk orang sakit juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi serta menumbuhkan rasa empati dalam masyarakat. Dengan menjenguk, seseorang tidak hanya berbagi kebahagiaan, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap sesama. 

Kajian kitab subuh di Masjid Baitus Sidqon ini menjadi pengingat bagi umat Islam bahwa di balik amalan sederhana seperti menjenguk orang sakit, terdapat keberkahan yang luar biasa. Semoga kita semua dapat mengamalkannya dengan niat yang ikhlas dan mendapatkan ridha Allah SWT. (Duta) 

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow