Menuju Buku III, Bank Lampung Kolaborasi dengan Bank Jatim

BANDARLAMPUNG- Bank Lampung resmi berkolaborasi dengan Bank Jatim untuk memenuhi ketentuan modal inti minimal Rp 3 triliun pada akhir tahun 2024. Kolaborasi ini memastikan Bank Lampung lolos dari degradasi menjadi BPR.

Kesepakatan kerjasama ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank Lampung yang digelar pada Rabu (28/2/2024) di Hotel Mercure Bandar Lampung.

Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat menjelaskan, kolaborasi ini akan memberikan banyak keuntungan bagi Bank Lampung, di antaranya:

Modal Bank Lampung akan dihitung secara konsolidasi.
Nasabah Bank Lampung dapat menggunakan outlet Bank Jatim untuk melakukan transaksi dan sebaliknya. Bank Lampung dapat melayani kredit untuk sektor ekspor dan TKI.

Presley menegaskan, kolaborasi ini akan selesai pada awal Juni 2024 mendatang. Bank Lampung telah siap menyongsong kolaborasi ini dengan mengirimkan timnya ke Surabaya sejak Desember 2023 untuk mempelajari apa yang perlu ditambah di Bank Lampung.

Kinerja Bank Lampung Tahun 2023
RUPS-LB Bank Lampung juga menerima kinerja yang dilakukan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Bank Lampung untuk tahun buku 2023, termasuk laporan keuangan.

Presley Hutabarat menjelaskan pencapaian kinerja Bank Lampung per 31 Desember 2023: Total aset: Rp 10.327 triliun; Total kredit: Rp 6.96 triliun; Kredit produktif: Rp 2.10 triliun
Kredit konsumtif: Rp 4.86 triliun; Dana pihak ketiga (DPK): Rp 7.74 triliun; Laba tahun berjalan: Rp 175 miliar.

Bank Lampung saat ini memiliki jaringan kantor yang luas, termasuk agen L-Smart yang tersebar di seluruh pelosok Provinsi Lampung. Dengan kolaborasi ini dan kinerja yang positif, Bank Lampung optimis dapat meningkatkan prestasinya di tahun 2024 dan tahun-tahun berikutnya. (rls)