Kapolda Jabar Tegas! Geng Motor Tak Diberi Ruang, Ini 6 Instruksi Penting untuk Polres

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan mengambil sikap tegas terhadap maraknya aksi geng motor yang meresahkan masyarakat.

Jul 1, 2025 - 20:04
Jul 1, 2025 - 23:23
 0
Kapolda Jabar Tegas! Geng Motor Tak Diberi Ruang, Ini 6 Instruksi Penting untuk Polres

Jakarta, Lampunggo.com - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan mengambil sikap tegas terhadap maraknya aksi geng motor yang meresahkan masyarakat. Dalam pernyataannya, Rudi menegaskan tidak akan memberi ruang bagi aktivitas geng motor di wilayah Jawa Barat.

Pernyataan ini disampaikan menyusul sejumlah kejadian kriminal yang melibatkan geng motor, termasuk insiden penganiayaan terhadap empat remaja di Garut hanya karena menolak ikut merayakan ulang tahun salah satu geng.

"Geng motor menjadi salah satu perhatian utama kita karena sangat mengganggu ketertiban umum, menimbulkan keresahan di masyarakat, dan berpotensi memicu tindak pidana," ujar Rudi, diterbitkan Selasa (1/7/2025).

Menurut Rudi, penanganan terhadap kelompok geng motor tidak cukup hanya melalui razia atau penegakan hukum. Dibutuhkan pendekatan holistik yang melibatkan keluarga, institusi pendidikan, dan lingkungan sosial.

“Kita harus hadir bukan hanya saat terjadi kejadian. Tapi juga untuk mencegah agar anak-anak kita tidak terjerumus ke dalam dunia geng motor. Ini tugas bersama, antara kepolisian, orang tua, guru, dan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, menjelang masa libur panjang, potensi meningkatnya aksi kriminal juga menjadi sorotan. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menyatakan bahwa antisipasi ini menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas keamanan di seluruh wilayah hukum Jawa Barat.

"Dalam anev (analisa dan evaluasi), Kapolda menekankan kepada seluruh Kapolres agar meningkatkan pengamanan di wilayah masing-masing, terutama menghadapi ancaman geng motor dan tawuran antar pelajar," tegas Hendra.

Sebagai langkah konkret, Kapolda Jabar mengeluarkan enam instruksi penting kepada seluruh jajaran Polres:

1. Tegakkan Hukum Tanpa Toleransi

Semua pelanggaran yang melibatkan geng motor harus diproses hukum secara maksimal dan transparan.

2. Razia dan Pembubaran Geng Motor

Lakukan razia kendaraan roda dua, periksa identitas, kelengkapan surat, senjata tajam, narkoba, dan minuman keras. Termasuk menyasar markas dan titik kumpul yang dicurigai.

3. Patroli Rutin dan Patroli Siber

Tingkatkan patroli di jam-jam rawan dan wilayah berisiko. Gunakan patroli siber untuk memantau aktivitas geng motor di media sosial.

4. Penerapan Jam Malam untuk Pelajar

Koordinasi dengan pemda dan sekolah untuk menerapkan jam malam sebagai bentuk pencegahan dini.

5. Sosialisasi Masif Bahaya Geng Motor

Edukasi di sekolah, kampanye publik, pemasangan spanduk, serta deklarasi anti-geng motor untuk meningkatkan kesadaran.

6. Rehabilitasi dan Pembinaan Remaja

Berikan pelatihan dan pembinaan bagi remaja yang terjaring razia, bekerja sama dengan pemerintah daerah dan dinas sosial untuk rehabilitasi dan reintegrasi sosial.

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow