Dorong Kemajuan UMKM, Bank Lampung Salurkan 46,71% KUR Hingga Agustus 2024

BANDAR LAMPUNG (Lampunggo): Bank Lampung terus menunjukkan komitmennya mendukung Program Pemerintah Provinsi Lampung dengan mempermudah penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku UMKM.
Langkah ini sejalan dengan visi bank untuk menjadi lembaga keuangan yang kompetitif dan berfokus pada pengembangan UMKM, guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Dalam kegiatan media update yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung di Hotel Golden Tulip, Bandar Lampung, Senin (9/9/2024), Pj Direktur Utama Bank Lampung, Mahdi Yusuf, mengungkapkan bahwa hingga Agustus 2024, Bank Lampung telah menyalurkan KUR sebesar 46,71% dari kuota yang tersedia.
Angka ini mencapai Rp583 miliar dari total kuota Rp1,25 triliun. Selama dua tahun terakhir, realisasi penyaluran KUR oleh Bank Lampung telah melampaui 90%.
"Tahun 2022, Bank Lampung berhasil merealisasikan Rp593,244 juta dari kuota Rp600 juta, atau sebesar 98,87%. Pada tahun 2023, dari kuota Rp963 juta, realisasi yang dicapai mencapai Rp889,842 juta atau 92,40%," jelas Mahdi.
Sebagai bank yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah di seluruh Provinsi Lampung, Bank Lampung berperan sebagai mitra strategis dalam mendukung pemerintah daerah.
Selain menyalurkan KUR, Bank Lampung juga menyediakan layanan seperti pemda online dan tapping box untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Terkait dengan rasio keuangan, Mahdi menambahkan bahwa Bank Lampung terus menjaga kesehatan operasional dengan rasio keuangan seperti CAR, ROE, NIM, dan BOPO berada dalam batas risk appetite dan risk tolerance yang ditetapkan.
Bank Lampung menargetkan peningkatan pada berbagai indikator keuangan ini untuk mendukung pertumbuhan dan stabilitas operasional.
Dengan langkah-langkah ini, Bank Lampung berupaya menjadi bank yang tidak hanya kompetitif di pasar, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung. (rls/red)