Dorong Hilirisasi Industri, Gubernur Lampung Temui Menperin di Jakarta

JAKARTA, Lampunggo.com – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Perindustrian RI guna membahas percepatan pembangunan kawasan industri hilirisasi di Provinsi Lampung, pada Jumat (27/6/2025).

Dalam pertemuan dengan Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita tersebut, Gubernur Lampung diterima menekankan pentingnya kolaborasi pusat dan daerah untuk mengakselerasi pengembangan sektor hilir berbagai komoditas unggulan Lampung, antara lain gabah, jagung, singkong, karet, kopi, dan kakao. Menurutnya, hilirisasi merupakan langkah vital untuk menggenjot nilai tambah dan membuka akses pasar lebih luas bagi produk lokal.

“Lampung memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pusat hilirisasi industri pangan nasional. Dengan dukungan Kemenperin, kami optimis bisa menarik lebih banyak investasi, terutama di sektor industri turunan seperti sorbitol dari singkong, hingga produk kopi dan kakao olahan,” ujar Rahmat.

Ia juga menyoroti perlunya penambahan kawasan industri baru di Lampung, yang dinilai mampu memperkuat ekosistem industri, menyerap tenaga kerja lokal, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis sektor riil secara berkelanjutan.

Sebagai bentuk kesiapan, Pemprov Lampung telah mengimplementasikan berbagai kebijakan penunjang. Di antaranya penetapan harga dasar untuk gabah dan ubi kayu, pengaturan distribusi komoditas, bantuan alat-alat pertanian modern seperti dryer, combine harvester, dan rice milling unit, serta pembangunan silo untuk mendukung sistem penyimpanan dan logistik hasil tani.

Upaya-upaya tersebut dirancang tidak hanya untuk menstabilkan harga dan tata niaga pertanian, tetapi juga sebagai fondasi transformasi menuju industri agro yang lebih modern dan produktif.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut jajaran pejabat eselon I Kementerian Perindustrian, seperti Sekjen Eko SA Cahyanto, Dirjen ILMATE Setia Diarta, Dirjen KPAII Tri Supondi, dan Direktur Industri Makanan, Hasil Laut, dan Perikanan, Dian Arneta. Sementara dari pihak Pemprov Lampung, Gubernur Rahmat didampingi oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan serta Kepala Dinas Perdagangan. (Red)