Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat Hadiri Deklarasi Damai Pemilu 2024 yang Diselenggarakan Bawaslu

PESISIR BARAT (lampunggo.com)-Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., - A. Zulqoini Syarif, S.H., bergabung dalam Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024 di Lapangan Merdeka Labuhan Jukung, Pesibar, pada Selasa (21/11/2023). 

Acara yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pesibar itu turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan perwakilan Partai Politik.

Kegiatan dimulai dengan pengucapan tujuh poin deklarasi yang dipimpin oleh Ketua Bawaslu Pesibar, Abd. Kodrat S, serta penandatanganan deklarasi kampanye damai. Abd. Kodrat menyatakan harapannya agar Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan prinsip Luber dan Jurdil sesuai aturan yang berlaku. Dia juga menekankan pentingnya pelaksanaan kampanye yang teratur tanpa hambatan.

Dalam sambutannya, Bupati Agus Istiqlal, yang diwakili oleh Wakil Bupati Zulqoini Syarif, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan deklarasi kampanye damai tersebut. Mereka berharap agar penyelenggaraan Pemilu berjalan dengan prinsip yang berlandaskan hukum, terbuka, dan transparan.

Wakil Bupati Zulqoini juga menegaskan bahwa Pemilu merupakan momen demokrasi besar yang harus disikapi dengan bijak oleh masyarakat. Dia mengajak semua pihak untuk meriahkan Pemilu dengan suasana yang kondusif dan beradab, serta menekankan pentingnya menjaga prinsip Luber dan Jurdil.

Selain itu, Bawaslu dan pemerintah daerah Pesibar mengimbau agar kampanye Pemilu dilakukan dengan damai, santun, dan bermartabat. Mereka juga menekankan perlunya kesadaran akan tanggung jawab moral untuk bersama-sama menciptakan Pemilu yang sukses dan kondusif.

Seluruh pihak, termasuk partai politik, diharapkan untuk mendukung pelaksanaan Pemilu secara demokratis dan menjaga sportivitas. Bupati juga telah menginstruksikan ASN untuk bersikap netral, sementara TNI dan Polri diminta untuk menjaga netralitas dalam proses Pemilu.

Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Imam Bukhori, menyampaikan harapannya agar seluruh tahapan Pemilu berjalan lancar tanpa pelanggaran. Dia juga menyoroti pentingnya pengawasan agar Pemilu berjalan dengan kualitas dan martabat yang tinggi, serta mencegah pelanggaran yang bisa merugikan proses demokrasi. (RED)