Bisnis E-commerce Indonesia Diprediksi Terus Meningkat Hingga 2025
JAKARTA (Lampunggo): Bisnis e-commerce di Indonesia terus berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital. Persaingan di sektor ini diperkirakan semakin sengit di masa depan.
Menurut riset Google, Temasek, dan Bain & Company, nilai ekonomi digital Indonesia (GMV) diprediksi mencapai US$ 90 miliar pada 2024, naik 13% dari tahun sebelumnya. Sektor e-commerce menjadi kontributor utama, dengan GMV mencapai US$ 65 miliar, didorong inovasi seperti video commerce yang meningkatkan pengalaman belanja.
Shopee masih memimpin pasar e-commerce di Indonesia, menguasai 40% GMV pada 2023. Tokopedia menyusul dengan 30%, diikuti Bukalapak dengan 11%. Shopee juga menjadi platform terbesar di Asia Tenggara dengan GMV US$ 55,1 miliar.
Shopee mendukung UMKM melalui program Shopee Export, yang berhasil menjual 26 juta produk UMKM ke pasar global. Shopee juga mengembangkan fitur seperti Shopee Live dan Shopee Affiliate untuk menarik minat belanja online.
Tokopedia tak ketinggalan memudahkan akses produk lokal dengan kampanye seperti Beli Lokal dan Promo Guncang, serta mencatat kategori produk laris seperti fesyen, kecantikan, makanan-minuman, dan elektronik.
Tren belanja online diprediksi terus meningkat hingga 2025, dengan Ramadan dan Lebaran menjadi pendorong utama transaksi di awal tahun. Produk fesyen, kecantikan, dan rumah tangga diproyeksikan tetap menjadi favorit konsumen. (RED)
Sumber: industri.kontan.co.id
Berikan Reaksi Anda