Warga Greenbay Layangkan Mosi Tak Percaya ke Gubernur-DPRD DKI, Buntut Pemilihan RTRW Syarat Pengkondisian

Aug 12, 2025 - 13:55
 0
Warga Greenbay Layangkan Mosi Tak Percaya ke Gubernur-DPRD DKI, Buntut Pemilihan RTRW Syarat Pengkondisian
Tiga perwakilan Apartemen Greenbay Pluit, warga Anne, toko pemuda Deco, RT.08 Salim dan didampingi lembaga MSPI, Thomson Gultom resmi mendatangi Balai Kota DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta untuk menyampaikan mosi tidak percaya terhadap proses wacana pemilihan RW Greenbay Pluit Jakarta Utara. Selasa 12/8/2025. (Foto Ror).

Jakarta Utara – Masih persoalan pemilihan RT dan wacana pemilihan RW di Apartemen Greenbay Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara kini memuncak. Sejumlah warga menilai proses yang berjalan penuh kejanggalan, bahkan terkesan sudah “dikondisikan” sejak awal.

Tiga perwakilan warga resmi mendatangi Balai Kota DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta untuk menyampaikan mosi tidak percaya terhadap proses tersebut. Dalam aksinya, mereka menyerahkan surat resmi kepada Gubernur DKI Jakarta dan pimpinan DPRD, berisi desakan evaluasi total sebelum pemilihan RW dilakukan.

“Pemilihan RT sebelumnya saja sudah penuh kejanggalan. Kalau pemilihan RW tetap dijalankan tanpa perbaikan, masalah yang sama pasti terulang,” tegas Anne, salah satu perwakilan warga Greenbay, di Kantor Balai Kota DKI, Selasa (12/8/2025).

Lebih lanjut, mereka juga menyesalkan sikap Kelurahan Pluit yang dianggap berat sebelah dan tidak mengambil langkah tegas, meski sudah dua kali musyawarah berlangsung dengan suasana panas dan penuh perdebatan.

“Kami masih kecewa. Meski diawasi pihak kelurahan, pemilihannya tetap terasa sudah dikondisikan. Itu sebabnya kami melayangkan surat resmi,” ucapnya.

Anne menekankan bahwa aksi ini bukan untuk mencari sensasi, melainkan untuk memperjuangkan hak demokrasi seluruh warga.

“Keputusan memilih RW seharusnya ada di tangan warga, bukan ditentukan segelintir orang. Kalau tidak ada transparansi, pemilihan lebih baik dibatalkan sementara,” ujarnya.

Sementara Deco menegaskan bahwa pemilihan RW nantinya harus dilakukan secara langsung oleh warga yang benar-benar berdomisili di lingkungan tersebut. Ia menilai persoalan tersebut bukan hanya diputuskan oleh para RT yang orangnya itu-itu saja.

"Ya kami kesini memperjuangkan hak warga, nah atunya kepentingan warga banyak, yang betul memiliki KTP disitu bener berdomisli disitu," kata Deco.

Informasi yang dihimpun dari warga Apartemen Greenbay,, dugaan pengondisian dalam pemilihan RT sebelumnya sangat terasa. 

Beberapa indikasi yang disebutkan antaranya :

- Adanya pengurus RT yang tidak berdomisili di kawasan Apartemen Greenbay. 

- Daftar pemilih yang dinilai tidak jelas dan tidak diverifikasi secara ketat.

- Mekanisme musyawarah yang dinilai tidak transparan.

Untuk diinformasikan dalam surat yang diserahkan, warga meminta DPRD dan Pemprov DKI Jakarta untuk mengambil langkah konkret, antara lain:

1. Mengevaluasi proses pemilihan RT yang sudah berjalan.

2. Menunda sementara pemilihan RW hingga ada jaminan transparansi dan keadilan.

3. Membentuk tim independen untuk mengawasi proses pemilihan di lingkungan Apartemen Greenbay.

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow