Studi: Orang Indonesia Jadi Warga Negara di Dunia yang Paling Malas Jalan Kaki

Aug 26, 2024 - 10:01
 0
Studi: Orang Indonesia Jadi Warga Negara di Dunia yang Paling Malas Jalan Kaki

JAKARTA (lampunggo) - Jalan kaki adalah pilihan olahraga paling murah dan cukup ringan untuk dilakukan namun memiliki efek yang baik bagi tubuh. Studi dari ilmuwan Stanford menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang paling malas jalan kaki di seluruh dunia. Rata-rata orang Indonesia hanya berjalan kaki 3.513 langkah setiap hari.

Dede Nasrullah, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) mengatakan jalan kaki sering kali dianggap sepele daripada jenis aktivitas lain yang lebih berat, seperti jogging atau bersepeda.

”Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki bisa memberi banyak manfaat jika dilakukan secara rutin, setidaknya 30 menit setiap hari,” jelas Dede, dalam keterangannya seperti dikutip Basra, Senin (26/8).
Dede lantas mengungkapkan sederet manfaat jalan kaki untuk kesehatan tubuh.

Pertama, mencegah penyakit stroke dan jantung. Jalan kaki secara rutin dapat menurunkan tekanan darah, kolesterol dan sirkulasi darah sehingga mencegah terjadinya penyakit jantung.

Kedua, mencegah penyakit diabetes. Jalan kaki dapat menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2 hingga 50%. Hal ini karena jalan kaki dan olahraga lainnya dapat memicu kerja otot sehingga mampu meningkatkan penyerapan glukosa.

Ketiga, menurunkan berat badan. Berjalan kaki secara teratur dapat membantu meningkatkan respons tubuh terhadap insulin dan dapat mengurangi lemak perut, berjalan kaki 30 menit sehari bisa membakar 200 kalori per minggunya.

Keempat, meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Menurut Dede olahraga jalan kaki dapat membantu meningkatkan jumlah sel kekebalan dalam tubuh.

“Sebuah studi menunjukkan bahwa seseorang yang berjalan kaki selama 30–45 menit setiap harinya, akan lebih jarang sakit dibandingkan dengan mereka yang tidak olahraga,” imbuh Dede.

Kelima, memperkuat sendi dan tulang. Jalan kaki secara teratur juga bisa meningkatkan mobilitas sendi, mencegah menurunnya masa tulang, bahkan juga mengurangi risiko keretakan.

Keenam, mencegah penyakit osteoporosis. Olahraga jalan kaki dapat mencegah terjadinya osteoporosis sehingga tulang tidak menjadi keropos, rapuh, dan rentan patah.

Ketujuh, menghilangkan sakit punggung. Berjalan kaki mendorong perbaikan sirkulasi darah di dalam struktur tulang belakang dan memperbaiki postur tubuh dan fleksibilitas yang vital bagi kesehatan tulang belakang.

Kedelapan, menambah volume paru. Jalan kaki setiap hari adalah dapat meningkatkan jumlah oksigen dalam peredaran darah. Hal ini juga dapat membantu orang bernapas lebih dalam dan lebih baik sehingga terhindar dari penyakit paru-paru.

Kesembilan, mengurangi stres. Ketika berjalan kaki atau melakukan aktivitas fisik lainnya, tubuh melepaskan hormon endorfin yang dapat memperbaiki suasana hati serta mengurangi rasa cemas dan depresi.

Manfaat terakhir, memperbaiki pencernaan. Jalan kaki 30 menit per hari juga bisa mengurangi risiko kanker usus akan tetapi juga memperbaiki pencernaan.

”Saat berjalan kaki badan bergerak ikut melancarkan peristaltik usus, sehingga buang air besar lebih tertib dan lancar,” tutup Dede.(kum/red)

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow