Guru Penggerak Diharapkan Mampu Mengubah Pendidikan Lampung Barat Menjadi Lebih Berkualitas
LAMPUNG BARAT (Lampunggo) : Penjabat Bupati Lampung Barat, Nukman, menyatakan harapannya agar guru penggerak dapat membawa dampak positif bagi dunia pendidikan dan membantu membangun pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Lampung Barat.
Pernyataan ini disampaikan oleh Nukman saat menghadiri acara Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak Angkatan 10 Provinsi Lampung di Kabupaten Lampung Barat tahun 2024, yang diselenggarakan di Lamban Pancasila, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit.
“Atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Lampung Barat, saya mengucapkan selamat kepada 49 guru penggerak yang telah menyelesaikan program ini dengan dedikasi dan semangat tinggi,” ungkap Nukman.
“Dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, saya yakin para guru penggerak ini mampu menghadirkan perubahan positif dalam dunia pendidikan. Mari kita bersama-sama membangun pendidikan yang berkualitas di Lampung Barat.”
Program Guru Penggerak sendiri merupakan inisiatif unggulan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia yang berkualitas.
Program ini bertujuan agar guru penggerak dapat berkembang melalui refleksi dan kolaborasi mandiri, memiliki kematangan spiritual sesuai kode etik profesi, serta merancang dan melaksanakan pembelajaran berfokus pada murid yang melibatkan peran serta orang tua.
Para guru juga diharapkan dapat memimpin upaya mewujudkan visi sekolah dan bekerja sama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik.
Emilia Zulaiha Zahra, mewakili Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Lampung, memberikan apresiasi tinggi kepada para peserta program. Menurut Emilia, para guru penggerak telah mendapatkan bekal ilmu dan keterampilan selama enam bulan serta berhasil melewati berbagai tantangan dan rintangan dalam proses pembelajaran.
"Prestasi ini patut diacungi jempol. Mari kita bergandengan tangan untuk menyatukan misi demi pendidikan Lampung Barat yang lebih maju dan unggul," ujar Emilia Zulaiha Zahra.
Acara tersebut juga ditandai dengan prosesi pengalungan selempang dan medali kepada para guru penggerak sebagai simbol kelulusan, serta peninjauan hasil karya dari 49 guru penggerak yang didampingi oleh tujuh pengajar praktik, menandai berakhirnya pendidikan guru penggerak Angkatan 10. (RED)
Berikan Reaksi Anda