Penyematan Gelar Adat Marga Legun Way Urang, Yunianti Efendi Diberi Gelar Khadin Akuan Marga

Penyematan Gelar Adat Marga Legun Way Urang, Yunianti Efendi Diberi Gelar Khadin Akuan Marga

LAMPUNG SELATAN (Lampunggo) — Dalam upacara adat yang khidmat di Lamban Balak Marga Legun Way Urang, Jalan Kusuma Bangsa No. 212, Kalianda, Lampung Selatan, Kamis, 17 Oktober 2024,1 Yunianti Efendi secara resmi diberi gelar adat Khadin Akuan Marga. Pemberian gelar adat ini dilakukan oleh Punyimbang Adat Marga Legun, Rudi Setiawan yang bergelar Pangeran Sangun Khatu Ya Bandakh II dan Diana Herutami Gastini yang bergelar Khatu Junjungan.

Upacara adat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pj Gubernur Lampung Samsudin, Komandan Korem 043 Garuda Hitam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, serta Plt Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa. Kehadiran forkopimda setempat dan tokoh adat memperkuat makna penting dari upacara adat ini.

Rudi Setiawan menyampaikan bahwa prosesi ini merupakan bagian dari upaya pelestarian adat Lampung yang melibatkan kerjasama antara Sai Batin Pubian dari Kedamaian, Bandar Lampung dengan Marga Legun Way Urang, Kalianda.

 "Kami mengangkat anak Sai Batin Pubian sebagai anak adat di Sai Batin Way Urang, dengan tujuan memperkuat tali persaudaraan antar komunitas adat," jelas Rudi.

Dalam proses Angkon Anak ini, tidak ada persyaratan khusus, namun didasarkan pada hubungan kekeluargaan dan saling kenal di antara kedua belah pihak.

"Kami memastikan adanya keterikatan yang kuat antara keluarga dalam keputusan untuk mengangkat anak sebagai bagian dari adat kami," tambahnya.

Lebih lanjut, Rudi menggarisbawahi pentingnya pelestarian adat sebagai contoh bagi generasi muda Lampung.

"Dahulu, hubungan adat selalu terjaga dengan baik. Ini adalah warisan budaya yang harus kita pertahankan agar tumbuh sebagai pemersatu masyarakat adat Lampung. Harapannya, generasi muda dapat mencontoh semangat orang tua dalam menjaga adat ini," tuturnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Lampung Samsudin beserta Ketua TP PKK Provinsi Lampung Maidawati Retnoningsih juga menghadiri prosesi tersebut, menekankan bahwa pelestarian adat merupakan bagian penting dari pembangunan sosial di Lampung.

Plt Ketua TP PKK Lampung Selatan, Nuri Maulida, yang turut hadir, mengungkapkan rasa bangganya atas kekhasan adat Lampung yang masih dijaga hingga kini.

"Ini pertama kalinya saya menyaksikan langsung pengangkatan anak dalam adat Lampung. Saya senang melihat antusiasme generasi muda yang ikut menyaksikan dan semoga mereka bisa terus melestarikan budaya ini," ujarnya.

Prosesi Angkon Anak merupakan bagian dari tradisi turun temurun yang memperkuat nilai-nilai persaudaraan, kebersamaan, dan kesinambungan adat yang diwariskan dari generasi ke generasi di masyarakat adat Lampung. (red)