Pemprov Lampung Tegaskan Dukungan pada 9 Strategi Mendagri untuk Percepatan Ekonomi Daerah

Aug 11, 2025 - 19:55
 0
Pemprov Lampung Tegaskan Dukungan pada 9 Strategi Mendagri untuk Percepatan Ekonomi Daerah

BANDARLAMPUNG, Lampunggo.com – Pemerintah Provinsi Lampung memastikan dukungan penuh terhadap sembilan langkah strategis yang disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi di seluruh daerah. 

Komitmen ini ditegaskan melalui kehadiran Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Bani Ispriyanto, pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung secara daring, Senin (11/8/2025), dari Ruang Command Center Dinas Kominfotik Provinsi Lampung.

Dalam kesempatan tersebut, Mendagri mengungkapkan inflasi nasional pada Juli 2025 berada di angka 2,37% (yoy) dan 0,30% (mtm). 

Ia menyoroti kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami inflasi 3,75% dan memberi andil 1,08% terhadap inflasi umum. 

Tito menekankan bahwa sektor ini merupakan kebutuhan primer sehingga pengendalian harga harus dilakukan secara cermat.

Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti, menambahkan bahwa selain sektor pangan, kelompok pendidikan juga mencatat inflasi sebesar 0,82% (mtm) dengan kontribusi 0,05%, dipicu oleh pembayaran biaya sekolah menjelang tahun ajaran baru. 

Untuk kelompok makanan, minuman, dan tembakau, inflasi bulanan sebesar 0,74% dipengaruhi oleh kenaikan harga beras, tomat, bawang merah, dan cabai rawit. 

Beberapa komoditas lain yang perlu diwaspadai kenaikan harganya antara lain bawang merah, beras, minyak goreng, dan telur ayam ras.

Selain membahas inflasi, rapat juga meninjau perkembangan pertumbuhan ekonomi nasional yang pada Triwulan II 2025 tumbuh 5,12% (yoy). Wilayah Sumatra mencatat pertumbuhan 4,96% (yoy), menunjukkan tren positif di tengah tantangan ekonomi global.

Mendagri mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat penyerapan anggaran daerah, merealisasikan investasi asing dan domestik, mempercepat proyek infrastruktur strategis, mengendalikan harga kebutuhan pokok, mencegah ekspor-impor ilegal, memperluas lapangan kerja, meningkatkan produktivitas sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan, mendorong industri manufaktur, serta menyederhanakan proses perizinan usaha.

Bani Ispriyanto menegaskan bahwa Pemprov Lampung akan mengintegrasikan arahan tersebut ke dalam program kerja, dengan fokus pada pengendalian inflasi berkelanjutan dan penguatan sektor unggulan daerah demi tercapainya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing. (**) 

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow