Medali Emas Benanda dari Cabang Terjun Payung Kembalikan Lampung ke 10 Besar
BANDA ACEH (Lampunggo) : Kontingen Lampung berhasil kembali ke posisi 10 besar perolehan sementara medali PON 2024 berkat raihan medali emas ke-19 yang dipersembahkan oleh Benanda Fransiska dari cabang Terjun Payung Perorangan Putri. Emas ini diraih dalam nomor ketepatan mendarat, di mana Benanda mencatat skor terbaik dari lima finalis, menegaskan dominasi Lampung dalam cabang ini.
Pada Rabu, 18 September 2024, dalam delapan babak yang dilaksanakan di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh, Benanda membukukan skor 0,06 dengan total akumulasi 0,55. Prestasi ini mengukuhkan dirinya sebagai penerjun terbaik, dengan dua medali emas dari kategori perorangan dan beregu putri.
Medali perak di kategori ini diraih oleh Maria Melda Ngaibawar dari DKI Jakarta dengan skor 0,16 dan total 0,58. Sementara itu, rekan senegara Benanda, Nurul Chasanah, juga turut mengharumkan nama Lampung dengan menyabet medali perunggu, meski harus kalah tipis dengan total skor 0,61—selisih 0,03 dari Maria.
Pertarungan untuk medali emas ini berjalan sangat ketat. Hingga putaran keenam, Maria dari DKI Jakarta masih memimpin. Namun, kondisi cuaca yang tidak menentu menyebabkan beberapa penundaan, hingga akhirnya di putaran kedelapan, Benanda berhasil mengunci kemenangannya dengan skor akhir 0,01, mengungguli Maria yang mencatat skor 0,07. Kemenangan Benanda menjadi penentu keberhasilan Lampung mempertahankan posisi di klasemen 10 besar.
Meski masih ada harapan tambahan dari nomor putra di ketepatan mendarat, pencapaian ini telah melampaui ekspektasi.
"Alhamdulillah, ini hasil yang luar biasa, terutama mengingat persaingan ketat dengan DKI Jakarta dan Sulawesi Utara, terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami, semoga Lampung terus berjaya."ujar Hasani, Ketua Cabang Olahraga Terjun Payung Lampung, dengan penuh syukur usai babak terakhir.
Hasil ini bahkan melebihi target awal yang hanya mengincar dua medali perunggu. Kini, Lampung mampu membawa pulang dua emas dan dua perunggu, menjadikan cabang terjun payung sebagai salah satu penyumbang utama prestasi kontingen. (red)
Berikan Reaksi Anda