Minangkabau Global Production Resmi Kantongi Sertifikat Halal, Produk Siap Saji Kini Makin Dipercaya

BANDARLAMPUNG (Lampunggo) – Komitmen terhadap kehalalan produk terus ditegaskan di Lampung. Ketua Satgas Halal Provinsi Lampung, Marwansyah, secara resmi menyerahkan sertifikat halal kepada pelaku usaha Minangkabau Global Production, Kamis (1/5/2025), dalam sebuah acara yang juga dihadiri oleh Pelaksana PPH Bandar Lampung, penyelia halal, dan sejumlah pelaku usaha lainnya.

Adapun produk yang mendapatkan sertifikasi halal meliputi makanan praktis siap saji seperti rendang, dendeng, kentang mustofa, dan abon — yang biasa dijadikan bekal saat bepergian. Dengan adanya sertifikat halal, produk-produk ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap keamanan dan kualitas bahan pangan yang dikonsumsi.

“Penyerahan ini menjadi bentuk nyata dukungan kami terhadap UMKM yang taat pada ketentuan halal. Produk Minangkabau Global Production kini secara resmi bersertifikat halal,” ungkap Marwansyah.

Ia menekankan pentingnya legalitas halal sebagai bentuk perlindungan konsumen dan peningkatan daya saing produk di pasar. “Kami berharap sertifikasi ini mampu memperkuat kepercayaan publik sekaligus mendorong pelaku usaha lainnya untuk segera mengurus sertifikat halal,” tambahnya.

Marwansyah juga menyampaikan harapannya agar pelaku usaha lokal dapat naik kelas dan menembus pasar global. “Semoga langkah ini membuka jalan bagi produk-produk lokal menembus pasar internasional. Kita doakan pelaku usaha Lampung makin maju, mendapat berkah dan kemudahan dari Allah SWT,” ujarnya.

Dari pihak Minangkabau Global Production, apresiasi tinggi diberikan atas dukungan pemerintah dan Satgas Halal. “Alhamdulillah, ini adalah tonggak penting bagi kami. Dengan sertifikasi halal, kami makin percaya diri memasarkan produk ke pasar yang lebih luas,” ujar perwakilan usaha tersebut.

Ia menambahkan, pencapaian ini diharapkan dapat memotivasi UMKM lain agar ikut bergerak cepat dalam mengurus legalitas halal. “Sertifikat ini bukan sekadar simbol, tapi bentuk tanggung jawab dan jaminan terhadap konsumen. Semoga UMKM lain pun tergerak untuk mengikuti jejak ini,” tutupnya. (red)