Itera Raih Juara Pertama BIM dan Ketiga Pengukuran Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi se-Sumbagsel

Sep 3, 2024 - 22:59
 0
Itera Raih Juara Pertama BIM dan Ketiga Pengukuran Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi se-Sumbagsel

BANDAR LAMPUNG (Lampunggo): Institut Teknologi Sumatera (Itera) berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah regional dengan meraih juara pertama kategori Building Information Modeling (BIM) dan juara ketiga kategori Pengukuran dalam Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi se-Sumbagsel, yang diselenggarakan oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang pada 28-29 Agustus 2024. 

Keberhasilan ini mengukuhkan posisi Itera sebagai salah satu institusi unggul di bidang teknologi konstruksi di wilayah Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel), sekaligus membawa nama Lampung ke pentas nasional.

Dengan kemenangan di kategori BIM, tIm Itera yang terdiri dari dosen dan mahasiswa akan mewakili Provinsi Lampung dan wilayah Sumbagsel dalam kompetisi serupa di tingkat nasional. 

Tim BIM Itera dipimpin oleh Roy Candra P Sigalingging, M.Sc., Ph.D., dosen Arsitektur sebagai manajer tim, dengan anggota Lea Kristi Agustina, S.T., M.Eng., dosen Teknik Geomatika sebagai modeler, dan Adinda Selia Pradana, mahasiswa Arsitektur sebagai juru gambar BIM. 

Tim Pengukuran Itera, yang meraih juara ketiga, terdiri dari Ongky Anggara, dosen Teknik Geomatika sebagai juru ukur, dan Deny Adam, laboran Prodi Teknik Geomatika.

Dipimpin oleh Dekan Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Arif Rohman, S.T., M.T., kedua tim Itera menunjukkan kompetensi tinggi mereka di setiap kategori lomba yang digelar di Jakabaring Sport City, Palembang. 

Kompetisi ini merupakan ajang tahunan yang diinisiasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempertemukan para pelaku konstruksi di seluruh Indonesia.

Menurut Roy Candra P Sigalingging, kompetisi ini menghadirkan empat kategori: rumah mini, pengukuran, alat berat, dan BIM. Provinsi Lampung sendiri mengirimkan tiga tim, dua di antaranya berasal dari Itera.

 "Kompetisi ini sangat menantang," ungkap Roy. "Persaingan antar peserta begitu ketat hingga waktu lomba diperpanjang tiga jam untuk memberikan kesempatan terbaik bagi semua tim."

Keikutsertaan dan kemenangan Itera dalam kompetisi ini membuktikan kualitas pendidikan dan kemampuan teknis yang tinggi dari para dosen dan mahasiswa, serta memperkuat reputasi Itera di tingkat nasional, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sumber daya manusia di sektor konstruksi di Lampung dan Sumbagsel. (**) 

Sumber: itera.ac.id

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow