Tiket Mudik KAI Divre III Palembang Terjual Lebih dari 47 Ribu

PALEMBANG (lampunggo) - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, minat masyarakat untuk menggunakan layanan kereta api sebagai moda transportasi mudik semakin tinggi. 

Hingga 15 Maret 2025, KAI Divre III Palembang mencatat sebanyak 47.533 tiket telah terjual, yang setara dengan 91 persen dari total ketersediaan tempat duduk selama periode angkutan Lebaran 2025.

Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, mengungkapkan bahwa jumlah penjualan tiket ini masih akan terus bertambah, mengingat pemesanan tiket masih berlangsung. 

“Data penjualan tersebut masih akan terus meningkat, seiring dengan masih dibukanya penjualan tiket,” ujar Aida.

Berdasarkan data yang dihimpun, pada arus mudik periode 21 hingga 30 Maret 2025 (H-10 hingga H-1 Lebaran), tercatat sebanyak 22.765 pelanggan telah membeli tiket. 

Sementara itu, untuk arus balik yang berlangsung dari 1 hingga 8 April 2025 (H+1 hingga H+8 Lebaran), jumlah pelanggan yang telah memesan tiket mencapai 17.735 orang.

Untuk melayani lonjakan penumpang pada masa angkutan Lebaran ini, KAI Divre III Palembang mengoperasikan tiga layanan kereta api utama, yaitu KA Bukit Serelo dengan relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP), KA Ekspres Rajabasa dengan relasi Kertapati-Tanjungkarang (PP), serta KA Komersial Sindang Marga yang juga melayani relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP). 

Total kapasitas yang disediakan selama periode angkutan Lebaran mencapai 52.228 tempat duduk, dengan rata-rata ketersediaan sebanyak 2.374 tempat duduk per hari.

Aida menegaskan selain memastikan ketersediaan tiket bagi para pelanggan, KAI Divre III Palembang juga terus melakukan berbagai persiapan untuk menjamin kelancaran operasional. 

Sejumlah langkah strategis telah dilakukan, termasuk perawatan prasarana dan sarana perkeretaapian, seperti jalur kereta, perangkat persinyalan, serta lokomotif dan rangkaian kereta yang akan digunakan selama masa angkutan Lebaran.

“KAI Divre III Palembang berkomitmen untuk terus memastikan keandalan prasarana dan sarana kereta api guna menghadirkan perjalanan yang selamat, nyaman, dan aman bagi seluruh pelanggan,” tutup Aida.(rml/red)