Mayoritas Masyarakat Setuju Jokowi Tetap Netral Demi Memastikan Pesta Demokrasi Aman dan Damai

JAKARTA (LG) -Mayoritas masyarakat di Indonesia sepakat dan mendukung keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk tetap netral dalam menghadapi Pemilihan Presiden 2024. Hasil survei yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa sekitar seperempat masyarakat mengetahui tentang isu "cawe-cawe" Jokowi yang akan ikut serta dalam Pemilihan Presiden 2024.

Dari masyarakat yang mengetahui tentang isu "cawe-cawe," sebanyak 64,6 persen dari mereka menyatakan bahwa Jokowi ingin memastikan Pemilu 2024 berjalan aman dan damai. Dalam survei tersebut, mayoritas masyarakat menganggap bahwa "cawe-cawe" yang dimaksudkan Jokowi adalah demi menjaga keamanan dan kedamaian dalam pesta demokrasi tersebut.

Survei dilakukan pada rentang waktu 20-24 Juni 2023, dengan melibatkan 1.220 responden melalui wawancara tatap muka, dan tingkat kepercayaan dalam survei ini mencapai 95 persen.

Sementara itu, survei yang dilakukan oleh Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) juga menyatakan hasil serupa. Mayoritas masyarakat menginginkan agar Presiden Jokowi tetap netral dan tidak ikut campur dalam urusan politik, terutama menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sebanyak 64,6 persen responden berharap Jokowi bisa bersikap netral dalam konteks Pilpres 2024 dan tidak mengambil posisi yang berpihak pada salah satu kandidat.

Hasil kedua survei menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat ingin Jokowi tetap netral demi memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan adil dan tanpa isu keberpihakan. Dengan demikian, harapan masyarakat adalah agar pesta demokrasi dapat berlangsung dengan damai dan transparan, serta menjamin proses pemilihan yang adil bagi seluruh calon presiden. (*)

sumber liputan6.com