Itera Latih Siswa SMKN 2 Bandar Lampung Kembangkan Teknologi Telemonitoring
BANDARLAMPUNG (Lampunggo): Dosen dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektro serta Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar pelatihan sistem telemonitoring berbasis mikrokontroler dan GPS di SMK Negeri 2 Bandar Lampung pada Selasa, 19 November 2024.
Kegiatan yang menjadi bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dibuka oleh Kepala SMKN 2 Bandar Lampung bersama Ketua Pelaksana PKM, Dr. Duwi Hariyanto, S.Si., M.Si., yang juga Ketua Kelompok Keahlian Telekomunikasi, Elektro, dan Sistem Komputer Itera. Dalam sambutannya, Dr. Duwi menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi untuk membantu masyarakat menghadapi tantangan lingkungan seperti banjir.
Pelatihan ini berlangsung selama sehari dan mencakup sesi teori serta praktik. Beberapa dosen Itera yang terlibat memberikan materi, antara lain Novalia Pertiwi, S.Pd., M.T., yang menjelaskan tentang penggunaan sensor untuk mendeteksi ketinggian air, Afit Miranto, S.T., M.T., yang memberikan pengenalan dasar pemrograman mikrokontroler, Muhammad Reza Kahar Aziz, S.T., M.T., Ph.D., yang menguraikan prinsip kerja GPS dan pengintegrasiannya, serta Harry Yuliansyah, S.T., M.Eng., yang memandu pengelolaan server web untuk memantau data.
Praktik langsung dengan perangkat seperti mikrokontroler, sensor ultrasonik, dan GPS juga dilakukan di bawah bimbingan Dr. Duwi bersama mahasiswa Teknik Elektro Itera, termasuk Dzaki Ananda Bowo dan Alif Renaldi Pratama.
Sebanyak dua puluh siswa dari jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer Jaringan, dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik mengikuti pelatihan ini dengan antusias. Suasana pelatihan semakin menarik dengan adanya sesi ice breaking yang mencairkan suasana, ditambah pemberian doorprize sebagai motivasi. Salah satu peserta menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan pengalaman baru dalam memahami teknologi mitigasi bencana.
Acara ditutup dengan evaluasi melalui post-test untuk mengukur pemahaman peserta, diikuti penyerahan sertifikat. Dr. Duwi berharap para siswa dapat mengembangkan sistem telemonitoring yang mampu meminimalkan dampak banjir di masa mendatang.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Itera dalam mengintegrasikan teknologi dengan kebermanfaatan bagi masyarakat, sekaligus memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan di Lampung. (red/rls)
Berikan Reaksi Anda