12 Tokoh Terima Darjah Kebesaran dari Kesultanan Palembang

PALEMBANG (lampunggo) - Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja, memberikan anugerah Darjah Kebesaran Mahkota Palembang kepada sejumlah tokoh dari Indonesia, Malaysia, dan Singapura dalam sebuah upacara di Balairung Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam, Selasa (5/11).

Anugerah Darjah Paduka Mahkota Palembang (DPMP) diberikan kepada sejumlah tokoh Indonesia yang membawa gelar kehormatan Dato’. Di antaranya adalah YBHG Dato’ Haji Kms Ridwan Anthony Taufan dan YBHG Dato’ Dr Haji Kms Herman. 

Untuk tokoh luar negeri, Seri Pangeran Temenggong Sultan Mahmud Badaruddin IV (SPTM) dengan gelar Dato’ Seri dianugerahkan kepada YBHG Dato’ Seri Dr See Ke Shyang dan istrinya YBHG Datin Seri Tiang Ai Ling.

Penghargaan Darjah Paduka Mahkota Palembang (DPMP) dengan gelar Dato’ juga diberikan kepada YBHG Dato’ Mohd Zaki Bin Saleh, sementara penghargaan lain berupa Bintang Tanda Jasa (BTJ) dianugerahkan kepada YBHG Datuk Rama Nathan Suppiah, Datuk Shah Ramadhan Bin Abdullah, Raden Muhammad Riyan Zakaria Djauharie, dan Leni Mastuti.

Selain itu, penghargaan Pingat Ahli Mahkota Palembang (AMP) diberikan kepada En Tee Cheng Chuan, En Mohd Azly Bin Mohd Yazid, dan Puan Nur Insyirah Binti Azhar.

Prosesi penganugerahan dipimpin oleh Datuk Buani Atiqi yang mengalungkan selempang hijau-merah-hijau dengan garis kuning kepada para penerima, diikuti dengan penyerahan watikah dan pembacaan sumpah.

Menurut SMB IV, pemberian anugerah ini bertujuan untuk mempererat hubungan persaudaraan di Semenanjung Nusantara serta memperkuat peranan Kesultanan Palembang Darussalam di tingkat nasional. 

“Tujuannya adalah mempererat silaturahmi dan kekerabatan di Nusantara, juga untuk menghargai jasa tokoh-tokoh yang telah berkontribusi dalam memajukan dan menyatukan budaya serumpun,” ungkap SMB IV.

SMB IV juga mengingatkan para penerima gelar untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kepahlawanan yang dicontohkan oleh Sultan Mahmud Badaruddin II, terutama dalam menjaga persatuan dan kebudayaan Melayu yang luhur.(rml/red)