BMKG Beri Peringatan Potensi Banjir Rob di Pesisir Lampung

BANDARLAMPUNG (lampunggo.com)-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat Meteorologi Maritim Lampung telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Lampung. 

Daerah yang diprediksi akan terdampak antara lain pesisir Kota Bandar Lampung, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pesawaran, dan Kabupaten Lampung Timur.

Menurut Eka Suci, Forecaster BMKG Maritim Lampung, potensi banjir rob ini diprediksi akan terjadi mulai dari tanggal 27 November hingga 1 Desember 2023. Dia menjelaskan bahwa faktor astronomi yang berkaitan dengan pasang surut menjadi penyebab utama dari peringatan ini.

"Efek dari faktor astronomi yang berhubungan dengan pasang surut, termasuk adanya fase king tide (pasang tertinggi) dan full moon (bulan purnama), menjadi faktor utama dalam meningkatkan ketinggian air laut," kata Eka kepada detikSumbagsel pada Sabtu (25/11/2023).

Eka juga menambahkan bahwa fenomena bulan purnama ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan dan akan berdampak pada ketinggian air laut secara keseluruhan.

"Walaupun hujan tidak secara langsung mempengaruhi pasang surut, namun dapat meningkatkan risiko banjir pesisir. Namun, yang utama adalah faktor astronomi yang terkait dengan fenomena bulan purnama. Secara historis, bulan November dan Desember merupakan waktu yang sering mengalami banjir pesisir," jelasnya.

Dampak dari kondisi ini akan dirasakan oleh warga pesisir pantai, seperti gangguan pada aktivitas di sekitar pelabuhan dan pesisir.

"Efeknya akan terasa pada aktivitas bongkar muat di pelabuhan, kegiatan di permukiman pesisir, serta pada kegiatan perikanan darat," ungkap Eka.

Untuk menghadapi situasi tersebut, Eka menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiagaan bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir Lampung. Dia juga mengimbau agar masyarakat selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca maritim dari Stasiun Meteorologi setempat. (RED)

sumber:  detik.com