8 Pimpinan Fraksi DPRD Sumsel Terbentuk, Ini Daftarnya

Oct 8, 2024 - 08:20
 0
8 Pimpinan Fraksi DPRD Sumsel Terbentuk, Ini Daftarnya

PALEMBANG (lampunggo) - DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) menetapkan  komposisi pimpinan Fraksi DPRD Sumsel periode 2024-2029 definitif dalam rapat  pertama di ruang Banggar DPRD Sumsel, Senin (7/10).

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumsel,  Basjir , Wakil Ketua Lindawati Syarofi , Sekretaris Aryuda Perdana Kusuma , Bendahara Lury Elza Alex Noerdin dengan beranggotakan 15 orang.

Kemudian, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumsel , Alwis Gani dengan Wakil Ketua Zaitun, Sekretaris Sri Mulyadi, beranggotakan 12  orang bergabung dari Partai Perindo dan Partai Hanura yang bergabung ke Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumsel.

Lalu, Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Sumsel Syamsul Bahri, Wakil Ketua Ade Pramanja, Sekretaris Alfrenzi Panggarbesi, Bendahara Firmansyah Hakim beranggotakan 10 orang.

Selanjutnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumsel Ayu Nur Suri, Wakil Ketua Zulfikri Kadir, Sekretaris Made Indrawan, Wakil Sekretaris Rita Suryani beranggotakan 9 orang.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumsel MF Ridho, Wakil Ketua Ismail Khairul Pala, Sekretaris Kiki Subagio beranggotaan 8 orang.

Ketua Fraksi PKS DPRD Sumsel M Toha, Wakil Ketua Anwar Al Syadat, Sekretaris Abdul Fikri Yanto beranggotakan 7 orang.

Ketua Fraksi PKB DPRD Sumsel M Oktaviansyah, Wakil Ketua Nasrul  Halim, Sekretaris Nilawati, Bendahara Muhammad Chandra beranggotakan 7 orang.

Ketua Fraksi PAN DPRD Sumsel Persi, Wakil Ketua Muhammad Alki Ardhiansyah, Sekretaris  Fajar Febriansyah beranggotakan 6 orang.

“Jadi sudah masuk surat 8 surat fraksi  tentang susunan kepengurusan di fraksi partai masing-masing, “Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie.

Sedangkan Wakil Ketua DPRD Sumsel  Nopianto memastikan  pembentukan  fraksi-fraksi DPRD Sumsel  berdasarkan surat dari DPD, DPW maupun DPP partai masing-masing.

“Besok pengesahan pimpinan dewan dan pimpinan Fraksi, trus diajukan ke Mendagri untuk di SK Kan. Setelah itu mungkin kita bahas termasuk komisi, karena landasan penentuan itu tatib dan kode etik,”ujar politisi Partai Nasdem ini.(rml/red)

Berikan Reaksi Anda

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow